Webinar " Implementasi Nilai - Nilai Bela Negara Dalam Strategi Penanganan COVID - 19"

Fakultas Kedokteran UPN VETERAN JAKARTA telah menyelenggarakan Webinar "Implementasi Nilai - Nilai Bela Negara dalam Strategi Penanganan COVID - 19". Webinar Internasional ini turut mengundang narasumber dari Prof. drh. Aris Junaedi, PhD (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan). Peserta yang mengikuti webinar adalah 214 dari 250 pendaftar melalui platform google form. Webinar online ini menggunaan platform google meet guna mendukung acara tersebut.  Senin, (18/05/2020)

Pembicara pada webinar dengan tema "Implementasi Nilai - Nilai Bela Negara dalam Strategi Penanganan COVID - 19" adalah Prof. drh. Aris Junaedi, PhD (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan), Dr. dr. Ria Maria Theresa SpKJ., MH (Dosen dan Wakil Rektor III UPN Veteran Jakarta), Dr.dr.Prijo Sidipratomo, Sp.RAD (K), MH (Dekan Fakultas Kedokteran UPN VETERAN JAKARTA), Basra Ahmad Amru S.Ked (Mahasiswa Koas Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta), dan dr. Muhammad Fiki Fauzan - Moderator (Dosen Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta dan Koordinator Wilayah - 2 Relawan Covid - 19 Nasional). 

Pada kegiatan Webinar "Implementasi Nilai - Nilai Bela Negara dalam Strategi Penanganan COVID - 19" di buka langsung oleh Rektor Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Dr. ERNA HERNAWATI, Ak, CPMA, CA beliau menyapaikan " Terima kasih bahwa dalam kondisi WFH ternyata semangat dari semua pihak untuk mengisi dan tetap produktif apa yang dilakukan khususnya di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta  bahwa tetap melakukan kegiatan - kegiatan akademik pendidikan pengajaran, penelitan dan pengabdian masyarakat terus kita lakukan. Jadi kita tidak mau di jajah oleh Covid - 19 dan saya berterima kasih kepada mahasiswa - mahasiswa dalam membuat kegiatan - kegiatan ddi tengah pendemi covid ini malah semakin produktif. Para mahasiswa mudah - mudahan bisa memanfaatkan kegiatan - kegiatan di waktu pendemi ini bisa di isi dengan kegiatan - kegiatan yang bisa bermanfaat di tengah wabah Covid 19 khususnya bagi para mahasiswa pada saat pendemi ini masih banyak kegiatan seperti  perkuliahan - perkuliahan, saya berharap mahasiswa tetap memanfaatkan kegiatan - kegiatan secara maksimal. Jika masa pendemi ini sudah berakhir kegiatan perkuliahan akan kembali normal walaupun adanya perubahan - perubahan. Bela negara untuk mahasiswa khususnya bahwa jadikanlah bela negara di lingkungan kampus UPNVJ menjadi mahasiswa sebagai manusia - manusia yang nantinya menjadi bermanfaat bagi negara dengan cara mengangkat pena dengan tulisan - tulisan yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas". Ujarnya

Prof. drh. Aris Junaedi, PhD (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan) menjelaskan industri 4.0 & Society di era disrupsi teknologi bahwa peran manusia akan digantikan oleh mesin/robot/AI yang dimana teknologi akan melahirkan berbagai profesi yang saat ini belum ada. indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dalam bidang tekologi digital dalam proses pendidikan dan pengajaran. "Dimana dalam pendemi Covid - 19 ini kita mengaharuskan Work From Home dan Study From Home tetap harus beraktifitas dan menggunakan pena kita dan tidak pernah berenti untuk terus belajar dan beraktifitas dalam pembelajaran dan pekerjaan kita". Ujarnya

Dr. dr. Ria Maria Theresa SpKJ., MH (Dosen dan Wakil Rektor III UPN Veteran Jakarta) menjelaskan apa itu bela negara, tujuan bela negara, nilai - nilai bela negara, Sejarah UPNVJ dan Tata nilai UPNVJ. Beliau juga menjelaskan data atau jumlah Covid - 19 di Indonesia sejak 2 maret 2020. beliau juga menjelaskan tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid - 19. "Dimana dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar hanya bisa dilakukan dirumah bahkan mahasiswa indonesia yang belajar di luar negeri pun diminta kembali dulu ke indonesia dalam situasi pendemi covid - 19". Ujarnya
dalam proses pembelajaran jarak jauh terdapat permasalahan yang dialami oleh mahasiswa dan Perguruan tinggi, yaitu 

1. PJJ masih hal baru 
2. Dosen "Gaptek", laptop yang tidak mendukung PJJ 
3. Tidak terbiasa menggunakan aplikasi daring untuk proses pembelajaran 
4. perubahan yang sangat cepat tanpa waktu beradaptasi 
5. paket internet yang terbatas

Dr.dr.Prijo Sidipratomo, Sp.RAD (K), MH (Dekan Fakultas Kedokteran UPN VETERAN JAKARTA) menjelaskan laporan hasil perkuliahan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Dalam perkuliahan Pembelajaran Jarak Jauh Fakultas Kedokteran untuk di klinik atau koas juga di berikan kuliah pembelajaran jarak jauh dengan pengayaan dengan ritme belajar pada saat pendemi Covid - 19 yang di kerjakan secara gotong royong oleh mahasiswa, dosen bahakan para orang tua. "Saya respect, hormat dan bangga dengan mahasiswa fakultas kedokteran karena waktu mencoba dan mengkakulasi proses pembelajaran jarak jauh membutuhkan kouta internet yang lumayan banyak dengan nominal yang sangat besar untuk satu blok. Saya berterima kasih atas sikap bela negara para mahasiswa dalam upaya proses pembelajaran jarak jauh". Dan saya mengapresiasi bela negara kepada dosen dan operator sistem PJJ di Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Ujarnya

Basra Ahmad Amru S.Ked (Wakil Ketua Satgas RECON, KEMDIKBUD 2020, Mahasiswa Koas Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta) menjelaskan peran mahasiswa dalam mempercepat penyelesaian pendemik sesuai dengan kompetensi dan protokol kesehatan. Beliau menjelaskan penyebaran informasi hoax terkait Covid - 19 dimana informasi - informasi yang di dapat belum tentu benar adanya.