Program Studi Farmasi Program Sarjana (PSFPS) Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan “Pelatihan Pembuatan Jurnal dan Penulisan Manuskrip” dalam rangkaian Pekan Ilmiah Farmasi 2019 bagi para staf pengajar/ dosen/ peneliti di lingkungannya selama dua hari yaitu pada Hari Selasa-Rabu, 12-13 November 2019 di Hotel Aston TB Simatupang Jakarta Selatan.
Acara dibuka oleh bapak dekan Fakultas Kedokteran, Dr.dr.Prijo Sidipratomo, SpRad (K), MH beliau menyampaikan bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional bereputasi menjadi sesuatu yang penting dalam rangka mewujudkan salah satu sasaran UPN Veteran Jakarta di bidang riset ilmiah murni dan terapan; karena merupakan media diseminasi untuk proses hilirisasi hasil-hasil penelitian sebagaimana diamanatkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Di samping itu, perlu dikembangkan juga media publikasi ilmiahnya agar artikel-artikel yang dihasilkan dari riset tersebut tidak semuanya diajukan ke jurnal di luar negeri saja, tetapi juga didiseminasi di jurnal-jurnal yang diterbitkan di Indonesia. Di sisi lain, peningkatan aksesibilitas laman jurnal ilmiah di Indonesia terutama di lingkungan UPN “Veteran” Jakarta menjadi sangat penting pada era global saat ini untuk mendapatkan dampak ilmiah yang signifikan.
Selanjutnya materi pertama disampaikan oleh Dwi Fajar Saputra, S.Sos., M.M. tentang pengenalan Open Journal System, dan pembagian team dosen untuk penulisan jurnal
Pada hari pertama kegiatan (Selasa, 12 November 2019), PSFPS Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta turut mengundang Bapak Dr. Lukman, S.T., M.Hum. selaku Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai narasumber pembuatan jurnal. Pada pengelolaan jurnal ilmiah terstandar, Lukman menjelaskan akan pentingnya sistem manajemen dan pengelolaan jurnal yang efektif dan efisien. Sistem manajemen dan pengelolaan jurnal ini harus mengacu kepada instrumen-instrumen dan kriteria-kriteria yang disyaratkan oleh sistem Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) dan lembaga-lembaga pengindeks internasional bereputasi.
Lebih penting lagi adalah bahwa pengelolaan jurnal-jurnal ilmiah saat ini harus secara daring penuh. Keharusan mengunggah artikel jurnal ilmiah dalam jaringan sudah diatur dalam Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 2050/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan Jurnal.
Dengan jurnal dikelola dan dipublikasi secara daring, maka jurnal-jurnal tersebut akan sangat mudah diakses oleh pembaca baik di Indonesia maupun di dunia. Lebih menguntungkan lagi, dampak ilmiah berupa rujukan dari artikel jurnal lainnya bisa diperoleh dengan mudah karena dengan adanya publikasi versi daring tersebut. Dengan jurnal ilmiah yang dipublikasi secara daring juga memudahkan pemeriksaan plagiasi.
Pada hari kedua kegiatan (Rabu, 13 November 2019), PSFPS Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta juga mengundang Ibu Rani Sauriasari, M.Sc., PhD., Apt. selaku Dosen Fakultas Farmasi Universitas Indonesia sekaligus Editor-in-Chief Jurnal Pharmaceutical Sciences and Research sebagai narasumber dalam penulisan manuskrip. Menurut Rani, menulis suatu manuskrip tidak mudah; hal ini dilihat dari publikasi hasil penelitian Indonesia di tingkat internasional masih rendah, terutama jumlah publikasi dan jumlah sitasi di jurnal ilmiah yang terindeks di pengindeks bereputasi internasional. Salah satu faktor penyebabnya adalah budaya menulis hasil penelitian yang belum berkembang di sebagian masyarakat pada umumnya dan perguruan tinggi pada khususnya; yang disebabkan oleh rendahnya kemauan dan kemampuan menulis hasil-hasil penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang dapat dipublikasi di jurnal-jurnal ilmiah bermutu tinggi.
Rani memberikan beberapa kiat penulisan manuskrip antara lain (1) cara memilih jurnal yang tepat? (how to select an appropriate journal?), (2) cara menyiapkan manuskrip yang baik? (how to prepare for a good manuscript?), (3) cara menyusun dan menulis manuskrip yang baik? (how to compose and write a good manuscript?) dan (4) etika publikasi. Topik terakhir di hari kedua adalah Riset Herbal Kosmetik yang dipaparkan oleh Ibu Nabila Al Bathaty, S.Farm., Apt. selaku owner Aqila Handmade Soap. Topik terakhir ini diisi dengan diskusi tentang jenis herbal yang digunakan dalam komestika disertai sharing pengalaman riset beliau