• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Sumpah Dokter Angkatan ke - 62 Secara Virtual FK UPN Veteran Jakarta

  • Terakhir diperbaharui : Rabu, 03 Juni 2020
  • Penulis : Adi Widiantoro
  • Hits : 588

Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta melangsungkan sumpah dokter secara Virtual pada platform ZOOM, ada sebanyak 51 dokter yang akan disumpah, (Rabu 03/06/2020).

IMG_7733.JPG

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam bela negara yang kami hormati Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta beserta jajarannya ,yang saya hormati anggota senat Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, yang saya hormati ketua IDI cabang jakarta selatan, para rohaniawan, para undangan dan para Orang tua dokter baru yang berbahagia serta  dokter baru/teman sejawat yang saya banggakan.

Sebelum kita memulai marilah kita mengheningkan cipta sejenak untuk seorang guru besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dan juga anggota senat yang telah pergi mendahului kita pada minggu lalu, itu adalah dosen dari fakultas kedokteran Prof. Dr.dr. Zainal Mustafa, SpJP,MH,FS,FIHA

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji  syukur kehadirat Allah SWT karena hanya atas izin rahmat dan karuniaNya lah, kita dapat melaksanakan acara Pelantikan dan Angkat Sumpah Dokter angkatan 62 tahun 2020 yang berjumlah 51 wisudawan  pada pagi hari ini.

Dokter  Baru  yang saya banggakan, Saya atas nama pimpinan dan seluruh Civitas Akademika FK UP Vetera Jakarta dan juga atas nama pribadi, mengucapkan selamat, atas keberhasilan saudara-sadara dalam menyelesaikan Pendidikan Akademik pada Program Studi Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran UPNVJ. Ini, merupakan langkah awal saudara-saudara dalam pengalaman berprofesi dokter di Indonesia.

Saudara-saudara telah menyelesaikan  Pendidikan Profesi Dokter dengan prestasi yang baik dengan IPK rata-rata 3,50 dan IPK tertinggi adalah 3,71 an Widya Novit Amanda, saya ucapkan selamat kepada Widya Novit Amanda dan seluruh mahasiswa yang telah mencapai rata-rata IPK 3,50.

widya.jpg

Hasil yang membanggakan ini adalah hasil kerja keras dari peserta didik, orang tua, staff pengajar FK UPNVJ dan dokter-dokter pembimbing pada rumah sakit pendidikan mitra FK UPNVJ, upaya untuk terus memperbaiki sarana dan prasana terus dilakukan, untuk mencapai visi FK UPNVJ menjadi FK terkemuka di tingkat nasional.

Sampai saat ini, FK UPN Veteran Jakarta telah meluluskan 2664 dokter dan seluruhnya telah bekerja, baik di Instansi Pemerintah, TNI, Polri dan Swasta, upaya-upaya untuk meningkatkan mutu FK UPNVJ masih terus kami kerjakan dan yang menjadi kendala mengapa FK UPN belum mendapat nilai akreditasi A, adalah karena belum idealnya ratio dosen mahasiswa sesuai dengan ketentuan dari Dikti serta kurangnya produk-produk penelitian  dari dosen yang juga merupakan imbas dari belum tercapainya tercapainya ratio dosen mahasiswa ideal tersebut.

Pesan dan harapan kepada para dokter baru, anda semua adalah dokter UPN yang lulus di era Pandemi Covid 19,berjuanglah demi bangsa mu yang saat ini menderita karena Pandemi, sebagaimana di contohkan para senior dan role model yang memberi contoh di masa kemerdekaan seperti yang dituliskan oleh Indonesianis Cornell McT Kahin, pembawa spirit kebangsaan adalah mhssw kedokteran / dokter2,  pemimpin-pemimpin kita di permulaan Negara ini (termasuk diplomat2nya) adalah Dokter. Namanama AK Gani, Soedarsono, Leimena, Soebandrio, Halim dll ada di Perjanjian Linggarjati sampai Konferensi Meja Bundar(KMB), Dr Halim itu Perdana Menteri , Dr Darma Setiawan Sekjen Deplu.

Sebagai dokter Anda semua akan dan selalu berjumpa dengan rakyat tak peduli itu rakyat miskin atau yang kaya, semua itu akan makin mengasah kepekaan dan kepedulian Anda terhadap kehidupan. Hal ini bisa saya contohkan pada sebuah cerita Ada pengalaman seorang dokter yang sampai saat ini masih hidup dan beliau itu menjadi pimpinan di BKKBN beliau adalah Dr.hasto spesialis kebidanan beliau pernah menjadi bupati di Kulonprogo selama 2 periode, beliau melakukan bukan hanya sekedar menjadi dokter, tapi beliau menjadi role model bahkan menjadi leader pada kabupaten itu, Kulonprogo yang tadinya kabupaten miskin bisa berubah bermetaformosis menjadi kabupaten yang kaya, kabupaten yang tadinya diliputi kemiskinan akhirnya rakyatnya bisa mandiri.

Tadinya pengrajin hanya sedikit disitu bisa menjadi pengrajin batik yang sangat banyak, dan itu dilakukan atas dasar subsidi dari sesama kabupaten kulonprogo, dia ambil kebijakan semua penduduk dikulonprogo utamanya ASNnya harus memakai batih, dan ini menghidupkan pengrajin batik.

Kemudia beliau membuat subsidi internal semua beras petani di kulonprogo dibeli untuk kepentingan ASNnya dan setiap ASN membeli beras 10kg perbulan sehingga menghidupkan para petani disana, kemudian beliau membuat air minum mineral membuat sendiri dan menjual sendiri di kulonprogo, sehingga di kulonprogo bukan hanya persoalan menjadi lebih sehat tetapi perekonominya bergerak.

Beliau bukan jenis bupati yang senang mengimport tetapi contoh bupati yang mengembangkan daerahnya menjadi berdikari, berdiri di atas kaki sendiri dan beliau adalah seorang dokter, bahwa sabagai dokter kita hanya tidak bergerak dibidang sisi Kesehatan dan kedokteran, kita bisa menjadi leader di tempat manapun juga, dan kita bisa mencontoh Dr.Hasto

Dikulonprogo tidak ada iklan rokok, Dalam hal ini membela hak kesehatan rakyat. Bupati yang lulusan UGM ini juga memberlakukan Universal Coverage dalam pelayanan kesehatan, di mana Pemkab Kulonprogo menanggung biaya kesehatan warganya Rp 5 juta /orang,
untuk mengimbangi program Universal Coverage, RSUD Wates Kulonprogo memberlakukan layanan tanpa kelas.

Sekali lagi anda semua telah melihat contoh-contoh, disana beliau mengembangkan upaya produk UKM yang berkaitan dengan toko-toko waralaba yang kecil, diganti dengan Kerjasama dan dibuat untuk kepentingan rakyat yang disebut TOMIRA (TOko MIlih Rakyat).

Saya ingin lulusan UPN yang punya jargon Bela Negara bisa mengimplementasikan hal ini, jadi jangan menjadi lulusan yang cengeng, jadilah lulusan sebagaimana tadi saya bajakan contoh-contoh role model yang baik, yang saya ceritakan diatas adalah contoh atau model dokter untuk bangsa yang pasti berjiwa Bela Negara.

Saat ini kita memasuki era new normal , menurut hemat saya sesungguhnya itu bukan era new normal , bahwa era yang akan datang era yang normal sebetulnya, mengapa demikian?

Karna selama ini kita melakukan perilaku yang tidak sehat dan juga kita tidak melalukakan penjagaan lingkungan yang sehat, kita terbiasa tidak memakai masker, saya berharap anda sekalian menjadi pemimpin dan dokter-dokter yang bisa menanamkam apa yang di katakana oleh teori blum, determinan Kesehatan ada 4 dan kontribusi terbesar adalah lingkungan dan prilaku, andaikata kita menerapkan prilaku sehat dan lingkungan sehat yang itu sebetulnya yang datang dikatakan perilaku new normal, bagi saya itulah prilaku yang normal.

Demikian yang ingin sampaikan dan jangan lupa belajarlah sepanjang hayat, sepanjang hayat masi dikandung badan selalulah belajarlah update ilmu tentang kedokteran, dan jangan lupa tidak juga haram untuk anda belajar ilmu yang lain, karna sebetulnya adalah agen untuk perubahan, anda selalu menjadi dokter sebagai mana para pendahulu kita, kita terus berjalan untuk mengubah bangsa ini, bukan hanya Kesehatan dan kedokteran tapi mengubah bangsa ini menjadi bangsa yang berdiri sendiri dan bisa berdikari di negri ini sendiri.

Kepada Orang Tua Dokter Baru yang saya hormati, Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan moril, materil serta doa yang senantiasa bapak/ibu berikan pada putra/putrinya, sehingga  pada  hari ini bisa disumpah dan dilantik sebagai dokter, marilah kita membimbing putra putri kita untuk menjadi manusia yang kuat dan berani, manusia yang memiliki rasa bangga, rendah hati, jujur dan memiliki empati yang baik dalam melayani pasien-pasiennya.

Manusia yang berhati bening dengan cita-cita setinggi langit, yang cinta tanah air dan memiliki wawasan kebangsaan yang Tangguh,sehingga menjaga bangsanya Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi anak-anak kita. Aamiin YRA. 

Kepada para dosen dan pembimbing klinik dari rumah sakit mitra FK UPNVJ, kami  menghaturkan penghargaan dan terima kasih yang setinggi tinginya atas kerja keras dan dedikasinya dalam membimbing mahasiswa FK UPNVJ sehingga mendapatkan hasil seperti saat ini, semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlimpah bagi Bapak/Ibu sekalian Aamiin YRA.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ka PSPD dan staff yang telah memfasilitasi proses belajar mengajar dalam program profesi dokter, sekali lagi kami ucapkan selamat kepada dokter baru dan orang tua dokter baru, semoga kehadiran anda membawa berkah dan manfaat bagi bangsa dan negara kita tercinta.

Siapa kita? ………. Dokter untuk bangsa!!

sambutan juga diberikan oleh rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

WhatsApp_Image_2020-06-03_at_10.32_.03_.jpeg

Kami ucapkan selamat atas keberhasilan dalam menempuh pendidikan dokteran di UPN Veteran Jakarta ini , alhamdulillah tadi pak dekan sudah mengambil sumpah dokter sebanyak 51 dokter baru, dengan suasana yang sangat berbeda, momen ini akan menjadi cerita pada suatu saat nanti karna tidak semua dokter mengalami masa-masa saat ini.

Yang terpenting adalah bagaimana sumpah dokter yang telah diucapkan dengan lantang dan semangat oleh 51 dokter UPN Veteran Jakarta ini betul-betul bisa dimaknai dengan sepenuh hati dan penuh rasa tanggung jawab, dan apa yang telah dilafalkan tadi disampaikan adalah janji kepada allah SWT.

Saya juga sebagai rektor melakukan sumpah dan sumpah ini diucap agar kita menyadari etika yang harus dilakukan, bertanggung jawab, menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan profesi,sama seperti kalian yang berucap sumpah senantiasa mengutamakan masyarakat dan berperilaku baik pada teman sejawat, sumpah ini tidak bisa hanya diucapkan dan tidak berat pula, apabila kita sudah berniat untuk menempati sumpah yang kita sampaikan, mari kita mulai dari diri sendiri mudah-mudahkan ini menjadi awal pergerakan untuk Indonesia yang lebih baik lagi,tentunya hal ini membutuhkan support dari orang-orang terdekat.

Untuk lebih memantapkan jalan hidup dengan profesi sebagai seorang dokter sodara dapat menimba pengalaman dari dokter-dokter yang mampu menginspirasi banyak orang khususnya profesi dokter, ada para guru-guru, teman sejawat, banyak dokter-dokter muda yang sangat menginspirasi didalam segala tindak dan perilakunya.

Pahami dan amalkan seluruh isi dari sumpah tersebut, yakini apabila sumpah dijalankan secara sungguh-sungguh maka saudara akan menjadi seorang dokter yang diharapkan oleh masyarakat selama ini, yang senantiasa mengutamakan kesehatan pasien tanpa membedakan status sosial. Sebagai lulusan dari UPNVJ yang memiliki amanah sebagai Kampus Bela Negara dimana nilai Kejuangan menjadi pembeda dengan lulusan dari Universitas lainnya, bela negara harus menjadi identitas utama saudara dalam melaksanakan tugas profesional sebagai seorang dokter

Sebagai perwakilan dokter baru yang juga ketua dari pelaksanaan sumpah dokter pada angkatan ke - 62, dr. Ibnu Wadud Pujangga memberi sambutan

WhatsApp_Image_2020-06-03_at_11.00_.10_.jpeg

Terimakasih untuk seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, terimakasih kepada guru-guru kita yang telah memberikan banyak ilmu kepada kita, kepada orangtua kita, kakak-kakak kita dan adik-adik kita yang telah mensupport kita selama ini sehingga kita dapat mempersembahkan gelar dokter ini kepeda mereka.

Banyak hal yang telah kita lalui, kita mulai dari preklinik dilanjutkan dengan co assistant di berbagai rumah sakit, kita pindah di berbagai daerah, banyak hal yang terjadi selama prosesnya, dari yang senang maupun susah.

Dalam perjalanan kita, kita melibatkan teman, sahabat dan rekan selama pada saat co assistant ini, dalam perjalanan itu sempat terjadi yg namanya permusuhan tapi berakhir dalam eratnya pertemanan, yang awalnya sempat mungkin dalam perjalanan ada saling benci jadi saling mencintai, yang awalanya muncul merasakan kemarahan menjadi kenyamanan, bahkan juga ada salah satu kasus yang awalanya tidak ada hubungan berakhir pada pernikahan.

dalam perjalanan ini ada pesan dari orangtua saya yang selalu saya ingat di dalam otak saya, “dalam hidup kita terkadang menemukan kesulitan, bahkan racun yang menyerang kita, tapi hadapilah, teruslah berdoa dan bersabar dalam menghadapi itu, jadikanlah racun yang diberikan untukmu menjadi obat buatmu, semoga rahmat Allah selalu menyertaimu” sekali lagi saya ucapkan selamat atas gelar baru yang telah di raih semua semoga gelar ini menjadi berkah untuk kedepannya.

WhatsApp_Image_2020-06-03_at_12.13_.23_.jpeg

Informasi

Newsletter

Daftar sekarang untuk menerima berita terkini, lowongan kerja, dan informasi lainnya.

Follow Us On

f