Capaian Perjanjian Kinerja Dekan Fakultas Kedokteran UPNVJ 2019

Penilaian Kinerja Dekan adalah proses dimana rektor dan jajaran universitas mengevaluasi performa atau kinerja dekan dan jajarannya dengan tujuan untuk peningkatan hasil kinerja. Oleh karena itu, Rektor UPNVJ menyelenggarakan Evaluasi Capaian Perjanjian Kinerja Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Tahun 2019, pada Jum’at (24/01/20) di Auditorium FK UPNVJ. 

Pada kegiatan tersebut turut hadir Rektor, Warek II (Umum dan Keuangan), Warek III (Kemahasiswaan dan Kerja Sama), Kabag Perencanaan dan Kerjasama Biro AKPK, Kabag Kepegawaian, ketua LP3M dan para jajaran Rektorat lain nya. Dekan, Wadek I, Wadek II, Wadek III, Kaprodi PSSK, Kaprodi Farmasi dan para dosen Fakultas Kedokteran dan Farmasi turut menghadiri acara tersebut.\

Sebagai pembuka, Kabag Perencanaan dan Kerjasama Biro AKPK Hugeng Budianto menyampaikan laporannya. Beliau menyampaikan Penilaian Kinerja Dekan merupakan proses dimana rektor dan jajaran universitas mengevaluasi performa atau kinerja dekan dan jajarannya dengan   tujuan   untuk   peningkatan hasil kinerja.  

"Untuk sementara ini, hasil laporan Fakultas Kedokteran dari 35 indikator yang telah ditandatangani Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran baru 19 indikator yang tercapai, dengan capaian progressnya 54,28%" jelasnya. 

Dalam hal ini Rektor UPNVJ Menyampaikan bahwa kegiatan ini  menidak lanjuti penandatanganan oleh dekan dalam perjanjian kinerja di tahun 2019. 

Sesuai hasil sementara yang disampaikan, terdapat 19 indikator yang telah dicapai oleh Fakultas Kedokteran yang antara lain: Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi, Persentase lulusan tepat waktu, Rata-rata IPK lulusan, Jumlah mahasiswa menjuarai lomba di bidang akademik tingkat nasional, Jumlah mahasiswa menjuarai lomba di bidang akademik tingkat internasional, Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya, Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO), Pelaporan PDPT, Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan, Pelaporan Akademik, Persentase tenaga pendidik yang memiliki sertifikat kompetensi/keahlian, Tingkat kehadiran dosen dalam mengajar, Laporan SKP dosen tetap dan tenaga kependidikan, Jumlah publikasi nasional terakreditasi, Jumlah publikasi nasional, Jumlah HKI yang didaftarkan, Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dam kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti), Jumlah penelitian yang dimanfaatkan masyarakat, Jumlah sitasi karya ilmiah dosen tetap (untuk persentase pencapaian masing-masing indikator : terlampir).

Dalam hal ini Dekan Fakultas Kedokteran, juga menambahkan beberapa hal terkait kualitas pendidikan dan pengajaran.

"Para dosen FK harus segera melanjutkan pendidikan S3 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Sarana dan Prasarana yang wajib di penuhi  adalah laboratorium farmasi yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan laboratorium faal yang memerlukan sepeda - sepeda untuk proses praktek pembelajaran di departemen fisiologi" ujarnya.